Banyuwangi - Kepolisian Resor Kota (Polresta) Banyuwangi bersama Kodim 0825/Banyuwangi dan Satpol PP Kabupaten Banyuwangi menggalakkan Pamor Keris dalam rangka pendisiplinan penerapan protokol kesehatan di tempat dan fasilitas umum untuk pencegahan dan pengendalian Covid-19 varian baru Omicron.
Terkait patroli Pamor Keris dan operasi yustisi yang terus digelar oleh Polresta Banyuwangi dan Polsek jajaran, Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Nasrun Pasaribu menegaskan, hal itu dilakukan untuk menjaga kamtibmas dan juga sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19 varian baru Omicron di Wilayah Hukum Polresta Banyuwangi. "Pamor Keris dilakukan guna menjaga Kamtibmas dan pencegahan penyebaran Covid-19 di wilayah Kabupaten Banyuwangi, " ujarnya.
Saat menggelar patroli di Jalan Brawijaya tepatnya di depan terminal Brawijaya, menjumpai warga yang tidak mengenakan masker. Petugas gabungan langsung memberikan himbauan serta edukasi ke pedagang, juru parkir maupun warga lainnya untuk mentaati dan menerapkan protokol kesehatan sesuai aturan yang ditetapkan. "Kita menghimbau secara humanis agar warga masyarakat tetap mematuhi dan menerapkan prokes, pakai masker dan menghindari kerumunan, " tuturnya.
Baca juga:
Polda Bali, Akselerasi Vaksinasi Nasional.
|
Disisi lain Nasrun juga mengimbau seluruh personil Polresta Banyuwangi dan masyarakat di kota Banyuwangi untuk tetap waspada namun tidak panik dalam menghadapi varian Omicron. Kapolrtesta mengutarakan, kepatuhan masyarakat terhadap disiplin diri menerapkan prokes salah satunya menggunakan masker harus tetap diterapkan untuk mencegah penyebaran Covid-19.
"Kami tidak akan bosan mengimbau kepada masyarakat Banyuwangi untuk selalu memperhatikan protokol kesehatan 5M yakni memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas, mengingat saat ini masih dalam situasi pandemi Covid-19, " terangnya.
Selain itu Kapolresta juga menyampaikan bahwa untuk mendeteksi dan mengantisipasi persebaran Covid-19 varian Omicron di lingkungan kepolisian. Secara periodic seminggu sekali para pejabat utama dan seluruh personil Polresta Banyuwangi termasuk PNS Polri menjalani swab test antigen. Para personel Polresta Banyuwangi menjalani tes swab sebagai upaya antisipasi persebaran Covid-19 varian Omicron. Tes swab dilakukan oleh Tim Sidokkes Polresta Banyuwangi pada hari Senin, (07/02/2022) selesai apel pagi.
"Tes swab ini dilakukan sebagai langkah deteksi dini antisipasi. Pada pagi tadi ada sebanyak 113 personel yang menjalani tes swab, tidak ada yang positif. Ke depan personel Polsek jajaran juga akan dilakukan swab tes secara bergiliran untuk memastikan kondisi kesehatan anggota, " ungkapnya.
Menurut Kombes Pol Nasrun, jika ada personel Polresta Banyuwangi yang didapati positif Covid-19 seusai di tes swab antisipasi Omicron, personel tersebut akan langsung ditangani. Kesehatan yang bersangkutan akan terus dipantau. Jika ada gejala ringan, yang bersangkutan bisa menjalani isolasi.
"Kepada seluruh anggota dan warga masyarakat yang memasuki Mapolresta Banyuwangi dan Polsek jajaran diwajibkan untuk scan barcode aplikasi peduli lindungi hal ini dilakukan sebagai salah satu langkah preventif pencegahan penyebaran Covid-19 di lingkungan kepolisian, " imbuhnya.
Kapolresta Banyuwangi juga menghimbau kepada seluruh personil Polri khususnya Polres Banyuwangi serta masyarakat Kabupaten Banyuwangi untuk tidak lengah mewaspadai masuknya varian Omicron dengan patuhi protokol kesehatan dan menjaga kesehatan dengan selalu melaksanakan olahraga secara rutin. Kombes Pol Nasrun menekankan, pencegahan Covid-19 dapat dilakukan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan (Prokes). Menurutnya sejauh ini Prokes masih menjadi kunci yang cukup efektif dalam menghindari penularan Covid-19 termasuk varian Omicron.